Tujuhbuah tabung reaksi yang bersih dan steril disiapkan dan diberi label. Masing-masing tabung reaksi dimasukkan 1 mL larutan contoh (akuades, lilin, mentega, minyak sawit, minyak wijen, minyak kelapa dan gliserol). Kemudian ditambahkan +0,5 gram KHSO 4 ke dalam masing-masing larutan dan ditutup menggunakan aluminium foil. Reaksiyang terjadi: Na2CHO3 NH4HCO3 NaCH2O3 (NH4)CO3 2NH4 + CO32- 2NH3 + CO2 + H2O (Martoharsono, 1993) 6.2.2 Tes Adanya Klorida Percobaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya klorida dalam urine. Prinsip percoban ini adalah reaksi pembentukan kompleks dan reaksi pengendapan. Untukmengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah: 1) Lugol / kalium yodida. Ditempatkansepotong kawat tembaga dalam tabung reaksi yang bersih dan ditambahkan 2 mL larutan HCl 6M dan dicatat jika terjadi reaksi. 3. Dicatat pengamatan anda! 4. Apakah Cu logam aktif atau tidak aktif Ditempatkan sepotong kawat tembaga kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 mL larutan HNO3 pekat. 5. Dicatat hasil pengamatan anda! 6. Metode(Ningsih et al., 2016) sebanyak 0,1 g ekstrak dilarutkan dalam aquades pada tabung reaksi ditambah 10 tetes KOH dan dipanaskan dalam penangas air 50 °C selama 5 menit, dikocok selama 15 menit. Jika terbentuk busa mantap setinggi 1 cm dan tetap stabil selama 15 menit menunjukkan adanya senyawa saponin. 3 Pengujian Karatenoid a. Dimasukkan 2 ml ekstrak metanol cair kedalam tabung reaksi. b. Ditambahkan 3 tetes H2SO4. c. Diamati perubahan yang terjadi reaksi positif ditandai dengan warna biru kehijauan. 4. Pengujian Kardenolin dan Bufadienol a. Metode Killer-Kilani 1) Diuapkan 2 ml ekstrak metanol cair hingga kering. mdjDS.

brain out campurkan 2 cairan berwarna dalam tabung reaksi