NovelPernikahan Luar Biasa Bab 20. Novel pernikahan luar biasa sinopsis ajang baca novel aug 25, 2021 novel pernikahan luar biasa paling mendebarkan. apakah kamu bisa tidak mengikutiku lagi?". Dimas sedang sangat sibuk dengan project baru nya , sementara nadilla sibuk dengan sidang akhirnya nanti, meski pun begitu mereka masih tatap 871Kviews, 6 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Dre-a-me l01: Perawan Rasa Istri mungkin itu julukan yang cocok untukku saat ini. Bagaimana tidak, sudah lebih dari satu Novelpernikahan luar biasa - Hai pecinta novel? Pada kesempatan ini saya akan membagikan sedikit tutorial cara membaca novel pernikahan luar biasa pdf bahasa Indonesia. Novel Noveltoon Pernikahan Luar Biasa Dimas dan Nadila. Nadilla menjadi tamu undangan pernikahan atasannya malah berubah seketika menjadi pesta pernikahannya sendiri. Apakah PernikahanLuar Biasa Frans Brian Love story Beside me Alexander SAS (Mike di pf lain). . . (Nama anak2) Dimas-Nadilla Noora Narend Frans-Nancy ( Novel Frans Brian ; Love story) Kennan 2.Kennaya Alex (Novel Beside me, Alexander) Antares Arganata Mike (Di tempat lain) Nash Dimitri20 tahun kemudian. NovelPernikahan Luar Biasa - Tris Rahmawati di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. PERNIKAHANLUAR BIASA Bab.15 Kesibukan Dimas - NovelToon Bab.15 Kesibukan Dimas Tangan Dimas terus menggengam erat Istrinya sepanjang perjalanan pulang, tidak terlalu lama mobil Dimas pun tiba di rumah orang tuanya, Nadilla sedikit kaget ketika mobil itu sampai di tempat lain bukan di Appartement mereka. "Kita ke rumah Mama?" 6HK2d. Alex melajukan mobil nya keluar dari jalanan pemukiman pandat penduduk itu, tiba-tiba ponsel nya berdering , ia pun segera memberhentikan mobil nya di trotoar jalan dan segera mengangkat panggilan itu, ya dia sengaja berhenti karena dia berharap yang menelpon adalah Nadilla ,ternyata yang di harapkan nya kenyataan, Sebuah nama muncul di layar ponsel nya. 'Nadilla' baca nya pada nama pemanggil di ponsel nya, tidak menimag-nimang Alex pun segera menggeser layar ponsel nya."Hallo Nad..., kau dimana?""Maaf Al.. tadi aku lagi sibuk, hari ini hari pertama aku kerja Al!" ujar Nadilla"Benarkah? aku turut bahagia Nad!,kapan kau akan mentraktir ku ""Haha baru juga hari pertama kerja, oh ya Al aku mau balikin tagihan rumah sakit ni, nanti setelah aku pulang kerja bisa temui aku di Caffe Organza?"" Baiklah,aku tunggu ya!" ujar Alex membiarkan Nadilla yang mematikan panggilan nya, menjadi sangat senang Alex Nadilla yang mengajak nya untuk bertemu, sebenarnya tidak tentang uang itu, tapi jika itu adalah alasan untuk bertemu tidak ada salah nya, tadi nya juga Alex ingin bertanya kepada Nadilla dia tinggal dimana?, hanya saja ia mengurungkan niat nya rasa nya bibir nya terlalu kaku menanyakan itu semua di telepon, apa lagi Nadilla sangat terburu - buru mematikan panggilan nya.***Alex sudah menunggu Nadilla di cafe yang di minta Nadilla, tanpa pulang kerumah nya, padahal Nadilla belum mengabari nya lagi sedari tadi, Alex memesan tempat di dalam ruangan, yang tidak terlalu di jangkau oleh pandangan dari luar, dan ternyata Cafe tersebut tidak jauh dari tempat kerja Nadilla, dia tampak berjalan kaki, melewati trotoar jalanan, melintasi jembatan penyebrangan, dan tibalah dia di Cafe perlu terlalu mencari di mana Alex, ternyata Alex sudah berdiri menanti Nadilla dan melambaikan tangan nya, Nadilla pun segera menghampiri melebarkan senyuman nya , memandang Nadilla yang sedang berjalan ke arah nya, menatap dari atas hingga bawah, Nadilla sungguh berbeda lebih tampak segera duduk bersebrangan dengan Alex yang hanya di batasi meja kaca persegi yang tinggi, Mata Nadilla segera terarah pada ujung bibir Alex yang bonyok dan babak belur."Alex apa yang terjadi pada mu?" tanya Nadilla mendekatkan diri nya menyentuh luka Menjadi sangat berdebar, jantung nya bertalu-talu karena sentuhanan jemari Nadilla pada pipi nyaMenjadi khawatirkan Nadilla pun meraih tas nya dan segera mencari Kotak p3k kecil yang selalu ada di dalam tas nya, segera mengobati luka Alex menatap lekat wajah Nadilla yang sangat dekat di hadapan nya, tercium aroma vanilla dari dekat tubuh nya, Alex kesulitan mengatur nafas nya. " Astaga hanya di sentuh Nadilla saja aku sudah hampir mati karena kekurangan oksigen " gumam kembali ke tempat duduk nya." Kau tidak ingin menjawab, apa yang terjadi pada mu ?" tanya Nadilla lagi seraya tangan nya melambai untuk memanggil waiters dan memesan beberapa menu di ikuti Alex yang belum menjawab namun mulai mengikuti memesan bersama kembali lengang sepergi nya pramu saji itu, Nadilla kembali memerikaa ponsel nya, dan Alex juga sebalik nya walaupun ekor mata nya terus memandangi Nadilla yang di hadapan nya."Nad... ""Hemm ada kenapa? Apa kau sudah bersedia menceritakan tentang mu ?" tanya nya melengkungkan bibir menghela nafas nya bagaimana pun Nadilla harus tau fikir nya"Nad Dimas sudah kembali, dia mencari mu !" ucap Alex tersedak kecil dan membulatkan mata nya. "Ha.. Apa? Benarkah, apa itu luka di wajah mu adalah perbuatan nya, Al katakan?" todong Nadilla seolah mengerti semua tersenyum menaikan ujung bibit nya."Dia sudah tau semua nya tentang mu Nad, maaf tapi bukan aku yang memberitahu semua nya ,sungguh Nad, bukan aku !" ucap Alex takut Nadilla akan marah pada menggeram kesal."Kenapa dia harus memukul mu, dia tidak pernah berubah!" ujar Nadilla menundukan kepala nya kecewa."Dia sangat berantakan Nad, tidak kah kau ingin menemui nya, dia menunggu mu di rumah mu, saat ini!" urai Alex merasa kasihan dengan Dimas biar bagaimana pun Dimas adalah sahabat nya ,walaupun sekarang Alex memiliki perasaan lebih ke Nadilla , tapi semua tidak ada yang berubah dia dan Dimas pernah saling mengisi dan melewati kehidupan bersama sebagai sahabat dekat."Aku akan menemui nya besok!" ujar Nadilla dan tidak ingin membahas nya nya memilig melanjutkan menyantap makanan yang sudah di hidangkan di meja, hingga waktu sudah menunjukan pukul 8 malam Nadilla segera berpamitan untuk pulang."Aku antar ya Nad!"" Gak usah deh Al.. , aku mau ke kantor lagi, barang-barang ku ada yang tertinggal!""Tidak masalah, Aku akan tetap mengantar mu, ini sudah malam Nad! "Alex paham Nadilla pasti sedang berbohong dia tidak ingin Alex mengetahui tempat tinggal nya."Al, No!"Alex membuang nafas nya."Baiklah!" ujar Alex pasrah, "Terserah kau menolak ku, tapi aku akan mengikuti mu Nad " ujar nya dalam meraih tas nya dan berpamitan lagi, lalu berlalu duluan meinggalkan berjalan pelan, memutar leher nya ke kanan dan kekiri, "Pasti kau akan mengikuti ku Al.." Ucap nya dalam hati meyakini Alex pasti akan mengikuti nya. Nadilla sengaja memasuki jalanan - jalanan sempit menaiki jembatan penyebarangan hingga Alex pun tidak bisa mengejar nya."Sial.. Aku kehilangan jejak Nadilla " ucap Alex memukul stering mobil nya.***Setelah malam hampir larut Dimas kembali lagi ke rumah nya tidak ada tanda - tanda kehadiran Nadilla hingga semalam ini , mata nya masih basah, dengan wajah dan pakaian yang sudah sangat berantakan, melajukan mobil nya dengan tatapan kosong, dan akhirnya mobil nya sampai di rumah nya,Tampak Frans dan Gred menunggu nya, memandang kasihan pada tuan nya yang sangat berantakan ketikan turun dari mobil, tidak satu pun dari mereka berani berkata segera masuk ke kamar nya, menjatuhkan tubuh di atas ranjang nya, dan kembali menangisi keadaan nya."Aku bodoh , Aku bodoh. "Dimas mengepalkan tangan nya memukuli tempat tidur nya."Maafkan aku Nadilla, pasti kau sangat membenci ku, Maafkan Papa nak Papa tidak tahu kau sudah ada di perut ibumu, andai aku bisa lebih mengontrol diriku, mungkin kita sudah sangat bahagia, menanti kehadiran anak kita, jika saja aku tidak pergi semua ini tidak akan terjadi " ujar Dimas lirih ini kali pertama nya dia merasakan sakit yang begitu sakit , sakit nya kehilangan ,ya kehilangan istri dan calon anak nya karena ke egoisan dan bangkit mencari sesuatu yang mungkin Nadilla tinggalkan, atau masih ada harapan Nadilla untuk kembali, melangkah ke arah nakas, Dimas melihat sesuatu , ya !sesuatu yang di tinggalkan cincin pernikahan , dan beberapa kartu-kartu yang di buat Dimas untuk nya, juga selembar kertas, Dimas segera meraih dan membaca aku bukan wanita yang baikMaaf aku bukan istri yang terbaikMaaf aku tidak bisa jadi teman hidup yg baikTerimakasih untuk semua hal indah selama segera meremas kertas itu dan terduduk di sofa."Bukan kau yang tidak baik Nad, tapi aku yang tidak baik untuk mu!" ujar Dimas lagi-lagi melampirkan tetesan air mara merembes di pelupuk nya.****Nadilla day twoHari ini hari ke dua Nadilla di kantor baru nya, Nadilla sangat nyaman di tempat itu, kelihatan nya semua orang di sana sangat baik pada nya, Nadilla berjalan memasuki ruangan nya, dan kembali berkutik dengan semua berkas-berkas yang baru di pelajari orang silih berganti masuk ke ruangan nya , menghantarkan dokumen-dokumen , dan mereka tidak segan memberitu Nadilla semua hal yang belum di ketahui nya," Sungguh tuhan maha baik dia memeberikan aku tempat terbaik dan di antara orang - orang baik ," ucap nya dalam hati memandang seorang wanita yang sedang mengajari nya dengan sangat baik, ya dia adalah Nancy salah satu staff di waktu istirahat makan siang pun tiba, Nadilla melihat jam di tangan nya, Nadilla berniat akan menemui Dimas di kantor nya, kebetulan kantor nya sangat berdekatan dengan kantor Dimas, tapi bagaimana pun juga dia tidak ingin Dimas mengetahui turun dari ruangan nya dan berjalan ke luar kantor nya, sesekali karyawan di sana menyapa nya, dan Nadilla membalas dengan senyuman melewati taman-taman perkantoran dan memasuki beberapa gedung, tibalah dia di gedung Hadiwinata corp, perusahaan Dimas sudah hafal dengan tempat di sana segera naik menggunakan tampak ragu apakah Dimas ada di ruangan nya atau tidak mengingat ini adalah jam ada salah nya di coba fikir nya,Tapi jelas saja kantor tampak sepi bahkan Tania tidak ada di meja nya, Nadilla melanjutkan langkah nya, kedalam ruangan Dimas membuka pintu Nadilla langsung mengarah pada meja kebesaran Dimas, Nadilla mengembangkan mata nya menatap seseorang menjatuhkan kepala dan kedua tangan nya di meja, Dimas tampak tidak menyadari kehadiran Nadilla di sana, "Tahan Nad ... Tahan ... " ujar Nadilla pada diri nya yang rasa nya dia ingin menangis."Sungguh di hati kecil ku sangat merindukan mu Dim... " ucap nya dalam hati seraya mendekatkan langkah nya ke arah meja raut kesedihan di wajah Dimas, mata nya tampak sedikit membengkak , Nadilla menyadari itu."Sungguh saat ini ingin sekali memeluk mu erat Dim... Aku merindukan mu " gumam nya lagi Nadilla membuka mulut nya dan mengadahkan kepala nya ke langit-langit ruangan itu mengipasi netra nya menahan air mata nya untuk tidak DAN LIKE NYA 💖 Home / Gratis / Baca Novel Noveltoon Pernikahan Luar Biasa Gratis Novel Pernikahan Luar Biasa – Apakah kamu ingin membaca Novel? Pada kesempatan ini saya akan merekomendasikan novel yang sangat seru untukmu. Membaca novel memang sangat menyenangkan bila kita menemukan cerita yang sangat menarik seperti novel yang satu ini. Tris Rahmawati merupakan seorang penulis Novel berjudul Pernikahan Luar Biasa. Novel ini bergenre Romantis dan untuk kamu yang ingin membacanya secara lengkap bisa menginstal Aplikasi NovelToon. Sinopsis Novel Pernikahan Luar Biasa Dimas dan NadilaDeskripsi NovelCara Baca Novel Pernikahan Luar Biasa Full EpisodeAkhir Kata Sinopsis Novel Pernikahan Luar Biasa Dimas dan Nadila Nadilla menjadi tamu undangan pernikahan atasannya malah berubah seketika menjadi pesta pernikahannya sendiri. Semua berjalan sangat indah. Hingga seketika rotasi kehidupannya mulai berubah, perpisahan membuat keduanya belajar dari kesalahan. Pada suatu kesempatan mereka di pertemukan kembali, akankah mereka bisa kembali bersama? Saksikan kelanjutannya!! Tapi sebelum itu saya juga sudah membuat artikel terkait dengan judul Novel My Lecturer My Husband Full Episode. Deskripsi Novel Judul Pernikahan Luar Biasa Penerbit Mangatoon atau Noveltoon Pengarang Tris Rahmawati Genre Romantis Jumlah Episode 84 episode end Bahasa Indonesia Novel lainnya My Dear Camellia, Beside Me Alexander dan Frans Brian Love Story Cara Baca Novel Pernikahan Luar Biasa Full Episode Bagaimana cerita selanjutnya? Untuk kamu yang ingin melanjutkan membaca Novel ini, maka kamu bisa membacanya melalui Aplikasi NovelToon yang bisa kamu Install di Google Play Store atau App Store secara Gratis. Setelah terinstall di Smartphone silakan buka aplikasinya dan cari di kolom pencarian dengan judul Novel atau nama penulisnya. Baca juga Novel Crazy Love Adelia dan Aditya Full Episode Akhir Kata Cukup sampai disini dulu tentang Cara Membaca Novel Pernikahan Luar Biasa karya Tris Rahmawati Gratis Full Bab. Bagaimana dengan novel ini apakah layak untuk daftar bacaan favoritmu selanjutnya? Tuliskan di bawah. Dimas dan Nadila merupakan sepasang kekasih yang telah bersama selama 11 tahun. Mereka berdua memiliki kehidupan yang nyaman dan sejahtera. Hampir setiap minggu mereka berdua memiliki rencana untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Namun, mereka tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan melakukan sesuatu yang luar biasa untuk pernikahan dan Nadila mulai berpikir tentang bagaimana mereka ingin menikah. Mereka berdua ingin menikah dengan cara yang berbeda dari pasangan lainnya. Mereka ingin membuat pernikahan mereka menjadi unik dan luar biasa. Setelah beberapa diskusi, mereka akhirnya menyepakati untuk melakukan pernikahan di sebuah tempat yang benar-benar luar biasa. Mereka menyewa sebuah kapal pesiar dan memutuskan untuk melakukan pernikahan di pesiar yang mereka sewa berlayar dari pelabuhan ke sebuah pulau selatan yang indah. Di sana, Dimas dan Nadila menyewa sebuah penginapan yang luar biasa untuk pernikahan mereka. Pernikahan mereka diadakan di atas kapal dengan pemandangan laut yang mengundang keluarga dan teman-teman mereka untuk pernikahan mereka. Semua orang mengenakan pakaian tradisional mereka dan membuat pernikahan terlihat sangat luar biasa. Acara pernikahan mereka berlangsung selama tiga hari. Mereka memilih sebuah tempat yang menawarkan tempat tidur yang nyaman, makanan yang lezat, dan suasana yang dan Nadila memutuskan untuk melakukan resepsi pernikahan di sebuah pulau yang indah. Mereka menyewa sebuah villa di tepi pantai dan mengundang teman-teman dan keluarga mereka untuk datang. Di sana, mereka bisa menikmati pemandangan laut yang indah dan menikmati makanan yang lezat. Mereka juga dapat melihat pesta kembang api di malam acara pernikahan, Dimas dan Nadila mengundang musisi lokal untuk menyanyikan lagu-lagu romantis. Mereka juga menyewa seorang fotografer yang akan mengambil gambar-gambar pernikahan mereka. Acara pernikahan mereka berlangsung dengan meriah dan semua orang menikmati suasana yang luar dan Nadila menutup acara pernikahan dengan mengadakan pernikahan di pantai. Mereka membuat pesta di pantai dengan membawa musik dan kue. Semua orang menari dan bersenang-senang di pantai sampai larut malam. Pernikahan Dimas dan Nadila menjadi pernikahan yang luar biasa dan unik. Semua orang ingat pernikahan mereka sebagai pernikahan paling menakjubkan yang pernah mereka Dari Pernikahan Luar Biasa Dimas dan NadilaPernikahan luar biasa Dimas dan Nadila memberi kita pelajaran yang sangat berharga. Ini menunjukkan bahwa jika kita berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda, kita bisa membuat pernikahan kita unik dan luar biasa. Ini juga menunjukkan bahwa jika kita memiliki cukup waktu dan dana, kita dapat melakukan sesuatu yang luar luar biasa Dimas dan Nadila juga menunjukkan bahwa kita harus berani untuk mengambil risiko dan berusaha untuk melakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Pernikahan mereka juga menunjukkan bahwa kita harus berusaha untuk menciptakan suasana yang romantis dan indah untuk pernikahan kita. Ini adalah cara terbaik untuk mengingat pernikahan kita luar biasa Dimas dan Nadila menginspirasi banyak orang untuk melakukan pernikahan yang unik dan luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kita harus berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Ini juga menunjukkan bahwa jika kita memiliki cukup waktu dan dana, kita dapat melakukan sesuatu yang luar biasa untuk pernikahan kita. Pernikahan mereka juga mengingatkan kita bahwa kita harus berani untuk mengambil risiko dan berusaha untuk menciptakan suasana yang romantis dan indah untuk pernikahan kita. Tangan Dimas terus menggengam erat Istrinya sepanjang perjalanan pulang, tidak terlalu lama mobil Dimas pun tiba di rumah orang tuanya, Nadilla sedikit kaget ketika mobil itu sampai di tempat lain bukan di Appartement mereka."Kita ke rumah Mama?" tanya Nadilla langsung menebak itu."Iya Sayang, supaya kau tidak kesepian,aku akan sangat sibuk akhir-akhir ini," jawabnya membatu istri nya membuka seat pun turun dari mobil dan masuk ke dalam Rumah, dan langsung di sambut oleh Nyonya Hadiwinata."Anak-anak ku kalian sudah sampai, Mama sangat senang kalian di sini , Mama tidak akan kesepian lagi, jika papa Pergi.." ucap wanita itu dengan segera memeluk mertua nya itu, lain hal Dimas hanya memberikan sekilas senyuman lalu naik ke atas."Kau mau kemana Dimas? Mama sudah pindahkan kamar mu di bawah yang lebih bagus." jelas Ny. Hadiwinata menunjuk ke arah kamar kamar Dimas sebelum nya tidak terlalu besar dan juga seperti kamar pria lajang umumnya, tampak gelap dan kurang rapi. Mama pun memutuskan memindahkan kamar anak nya itu."Benarkah? Kenapa mama melakukan nya?" lihatnya sang Mama sambil melangkah turun lagi."Mama ingin menantu Mama tidur nyaman di kamar yang terbai, bukan seperti di kamar mu yang persis sepeti rumah hantu itu!"Nadilla Hanya tersenyum melirik sekilas Dimas yang masuk ke kamar."Baiklah sayang, pergi lah ke kamar kalian butuh istirahat.""Terimakasih ma." Nadilla pun menyusul suaminya yang sudah masuk ke dalam nya jauh lebih bagus dari yang di Appartemen, semuanya terlihat berwana silver dan gold ruangannya juga lebih besar."Astaga ini seperti kamar tuan putri di dongeng kerajaan, sayang." Nadilla begitu antusiasDimas pun sudah di dalam kamar mandi membersihkan tubuh nya, dia akan segera berangkat ke kantor untuk bertemu dengan client yang membuat honeymoon nya berantakan berjalan ke ruang ganti mencari pakaian yang kan Dimas toilet terbuka Dimas melihat istrinya di walk in closet, sangat paham apa yang sedang di lakukan istrinya."Sayang, istirahat lah! aku bisa mengambilnya sendiri..."ujar keluar dari walk in closet itu sudah membawa pakaian untuk suami nya, "Ini kan tugas ku sayang, cepat pakai lah" ujar Nadilla perlahan membantu suami nya untuk memakai pun tersenyum menatap wajah istri nya yang sibuk mengancing kemejanya, betapa bahagia nya ia, seperti ini bahagianya jika memiliki istri, bathinnya, Dimas pun melingkarkan tangan nya ke pinggang Istrinya. mengaggumi sikapnya itu."Sayang lepaskan! Frans sudah didepan, cepat berangkat!" ujar Nadilla takut suami nya melanjutkan hal-hal yang tidak di inginkan pun tertawa paham maksud istri nya, ia pun mencium bibir istrinya dengan cepat dan pergi berlalu setelah berpamitan.*****Tidak lama Dimas sampai di kantor nya dengan sejuta kesibukan nya mempersiapkan segala perencaan nya untuk di bawa ke meja Nadilla yang berada di rumah mertua nya mencoba menyibukan pergi ke ruang tengah, terlihat mertua nya sedang duduk dan terarah pada sebuah kehadiran Nadilla Mama pun menggerser duduk nya. "Sayang, Apa kau bosan "tanya Nyonya Hadiwinata."Tidak Ma, aku hanya ingin berkeliling saja " ujarnya."Baik lah lanjutkan, Mama mau lihat film India favorit mama dulu ya!" ucap yang mata nya tak lepas dari layar televisi nya."Astaga mama... bahkan kau tak menoleh ku.." umpat Nadilla tersenyum, dan meninggalkan mertua nya itu lalu pergi ke arah Ada 2 orang wanita yang sedang sibuk di sana, Nadilla pun berniat menyapa kedua nya."Nona, ada apa? Apakah ada yang anda butuh kan?" tanya wanita itu seketika melihat Nadila di dapur."Tidak mbak, saya hanya ingin melihat-lihat saja." jawab nya kemudian Nadilla berlalu meninggalkan 2 orang itu pergi arah pintu belakang, dan keluar rumah melihat halaman belakang yang luas di penuhi tanama hias, ada sebuah kolam renang di sisi kirinya dan sebuah lapangan golf kecil tepat di belakang nya, Nadilla berdecak kagum, melihat dari kejauhan 2 orang security sedang berjaga."Astaga ini benar - benar Istana" ujar nya.***Dimas akhirnya pulang ketika ketika hampir larut malam di karenakan dia menyempatkan makan malam dengan Client nya itu, Dimas Langsung menuju ke kamar, membuka pintu pelan, di lihat nya Istri nya sudah terlelap di sana, dia pun duduk di sebelah istri nya mengelus pipi mulus nya."Maafkan aku sayang, aku tau sejak aku melarang mu bekerja kau pasti sangat kesepian,"ujar nya sangat membersihkan tubuhnya dan kemudian memakai baju santai ia tak ingin nenggangu istri nya Dimas pun pergi keluar kamar melangkah kan kaki ke ruang tengah, ditempat Mama dan Papa nya sedang bercengkraman menghabiskan waktu menunggu tengah malam kedua orang tua itu tersenyum melihat kehadiran anak nya."Dimas, akhirnya papa melihatmu, apakah Istri mu sudah tertidur?" tanya Tuan HadiwinataDimas mengangguk, "Apa kalian tidak merindukan ku?"ujar Dimas merebahkan tubuh nya ke sofa dan melatakan kepala nya ke bagian paha Nyonya Hadiwinta yang sedang duduk di sana."Mama merindukan mu anak nakal!" ucap wanita paruh baya itu dengan mata berkaca-kaca tangan nya mengelus lembut rambut anak nya itu. "Ma , Apa kau ingat kelakuan anak mu ini?, dia selalu menangis setiap kali kita akan tidur, dan meminta mu tidur di kamar nya hingga Pagi...." ujar Tuan Hadiwinata tergelakDimas pun tertawa. "Aku tidak akan melakukan hal itu lagi pa ... Aku baru sadar mungkin saat itu papa sangat kesal kepada ku, Karena aku selalu menculik Mama dari mu setiap malam!" ucap Dimas dan mereka tertawa masih terus mengelus rambut anak nya yang masih di anggap nya bocah kecil nya itu."Dimas, Maafkan mama!.." ucap menarik Nafas nya"Atas?"Nyonya Hadiwinata terdiam sebentar."Maafkan Mama beberapa waktu kemarin Menjauh dari kau dan Nadilla, Mama hanya takut jika benar wanita ular itu hamil tapi mama sudah sayang dengan Nadilla, apa yang harus mama lakukan? mama juga menjadi merasa bersalah telah mengiyakan kau menikahi Nadilla saat itu..." wanita itu lirih."Tidak masalah ma!, aku tau semua maksud mu, aku mengerti seperti apa dirimu!"ujar Dimas mengelus lengan Mama Hening seketika, hingga Papa berdehem memecah suasana."Dimas papa dengar ... kau dapat project besar bersama client mu yang dari Australia itu?""Iya pa, kemungkinan lusa, aku akan berangkat ke Labuan Bajo, melihat tempat yang sudah kami sepakati di sana" ucap Dimas segera bangkit."Lalu acara yang akan Mama buat bagaimana?" potong lah ma! aku dan Nadilla akan kembali sebulan lagi, kita akan lanjutkan acara yang mama telah rencanakan." Jelas Dimas"Kau membawa istri mu juga?" tanya Nyonya hadiwinata."Lalu! mana mungkin aku meninggalkan istri ku!, baiklah aku akan kembali ke kamar ma, pa!" ucap nya sersya bangkit dan mencium kening mama denga cepatMalam sudah larut, Dimas pun kembali ke kamar nya, merebahkan tubuhnya di sebelah Istri meletakan tangan nya memeluk. Tiba-tiba saat merasakan sentuhan tangan Dimas, Nadilla pun terjaga."Sayang kau sudah pulang Hummmm?" tanya nya dengan Suara khas bangun tidur tersenyum "Kau terbangun sayang, apa aku mengganggu mu?" tanya Hanya mengelengkan kepala nya."Kau sudah makan sayang?" Tanya istrinya"Maafkan aku pulang erlambat, aku mengajak client ku makan malam bersama tadi!""Iya aku mengerti." Nadilla yang sudah mulai terkumpul nyawa nya membalas pelukan Suami nya, dan kini sangat menempel."Sayang, ada yang ingin ku katakan!" ujar Dimas masih terus memeluk nya."Ada apa sayang?""Kita akan berangkat ke labuan Bajo lusa, aku akan melihat project ku di aana, kemungkinan 1 bulanan kita di sana sekalian kita akan melanjutkan bulan madu kita.""Kita.. aku dan kau sayang?" tanya Nadilla."Ya, mana mungkin aku dan Frans saja.""Sayang, bukan kah kau tau, study ku akan segera selesai banyak sekali yang akan ku lakukan dalam waktu dekat ini!" Nadilla mencoba menjelaskanDimas terdiam, dia Ingat sekarang Nadilla juga sedang banyak kesibukan di kampus nya, mengela nafas nya susah payah merasa sedikit kecewa, semua nya tidak seperti yang dia harapkan, ia pun melepaskan tangan nya dari tubuh istrinya."Tidak bisa ku bayangkan apa yang akan aku lakukan di jika tak bersama mu?""Lalu apa kau fikir aku senang berjauhan dari mu? pergilah! kau hanya pergi 1 bulan bukan? Itu tidak lama, aku akan selalu menggangu mu selama kau di sana!" Nadilla mengelus dada suami nya mencoba menenangkan."Entah lah , Aku menjadi tidak semangat!""Kau akan bekerja untuk ku, untuk keluarga Kecil kita, aku akan selalu bersama mu walaupun kau berada jauh" ujar Nadilla mulai memeluk suami nya lagi, mencoba menenangkan nya seperti dapat mood buster mendengar ucapan Nadilla 'keluarga Kecil kita', Dimas pun mengulurkan tangan nya mengelus perut istri nya."Sayang aku menunggu nya tumbuh di perut mu, setiap hari, setiap waktu.." ujar Dimas yang masih terus mengelus lembut perut istri nya dan bangkit mencium nya."Apa yang kau lakukan sayang?"Nadilla tersenyum tipis melihat perlakuan Dimas menciumi perut nya tak henti, aku rasa aku salah bicara bathin nya, membangkitkan ingatan dia yang mencoba menunda kehamilan nya dengan program kontrasepsi hanya tersenyum kecil, wajah nya tampak berubah, sangat merasa bersalah telah menunda kehamilan nya, ternyata Dimas menantikan itu, jika dia tau pasti dia Akan sangat marah dan Novel Novel Pernikahan Luar Biasa Full Chapter Novel Pernikahan Luar Biasa – Hai kalian kita jumpa lagi nih dalam bahas membahas banyak hal yang menyenangkan dan penuh dengan kejutan yang ada di dalam sebuah novel. Dan kali ini kita akan membahas dan membedah tuntas sebuah Novel Pernikahan Luar Biasa ya. Yuk simak ulasan kami ini dari awal sampai akhir ya. Judul Pernikahan […] Sahabatberfikir Mar 15, 2022

novel pernikahan luar biasa dimas dan nadila